PENYIAPAN LAHAN


Memberikan pedoman dalam pelaksanaan pengolahan tanah yang menjadi lokasi kegiatan pertanian organik sesuai aturan untuk budidaya organik

Ruang Lingkup

Alat

Pembersihan lahan

Pembuatan bedeng permanen

Terasering

Pembuatan barier

Penyiapan sumber air

Penetapan blok

Acuan

SNI 01-6729-2002 tentang Sistem Pangan Organik

Penanggung Jawab

Koordinator Budidaya

Koordinator Sarana Prasarana

Prosedur Pelaksanaan

Alat

Alat yang digunakan untuk pengolahan tanah pada lahan organik tidak digunakan pada lahan konvensional.

Jika peralatan yang sama digunakan pada lahan sawah organik, sebelum digunakan, peralatan dicuci terlebih dahulu dan dipastikan tidak ada pengaruh dari lahan konvensional yang tertinggal pada alat tersebut.

Peralatan mesin yang digunakan pada lahan organik, dipastikan tidak menyebabkan terjadinya kontaminasi seperti akibat ceceran olie atau bahan bakar.

Cangkul digunakan untuk mengemburkan tanah dan pembuat bedengan

Parang untuk memotong

Sabit untuk membabat

Mesin potong rumput digunakan untuk membersihkan gulma

Gerobak untuk pengangkutan bekas siangan

Peralatan yang digunakan didokumentasikan pada Form Kegiatan Pengolahan Tanah (FPT.2-1)

Pembersihan lahan

Lahan tidur

a. Lahan dibersihkan dari tanaman yang terdapat di lahan tersebut menggunakan mesin potong rumput, sabit, parang atau cangkul.

b. Sisa tanaman dipisahkan antara rumput, perakaran, tunggul, kayu dan ranting.

c. Sisa tanaman yang berasal dari rumput dikumpulkan dan dikomposkan

Lahan konvensional

a. Lahan dibersihkan dari tanaman yang terdapat di lahan tersebut menggunakan mesin potong rumput, sabit, parang atau cangkul

b. Memisahkan bahan yang bisa dikompos dengan yang tidak bisa dikompos.

Lahan perkebunan

a. Lahan dibersihkan dari tanaman yang terdapat di lahan tersebut menggunakan mesin potong rumput, sabit, parang atau cangkul

b. Sisa tanaman dipisahkan antara rumput, perakaran, tunggul, kayu dan ranting

c. Sisa tanaman yang berasal dari rumput dikumpulkan dan dikomposkan

Pembuatan bedeng permanen

Setelah dibersihkan tanah digemburkan menggunakan cangkul

Membuat ukuran bedengan dengan menggunakan tali lalu dipancang

Membuat bedengan dengan menggunakan cangkul

Pembuatan Barier

Lahan yang akan diberi barier adalah lahan yang berbatasan dengan lahan konvensional dan jalan raya

Barier dibuat dengan menggunakan tanaman yang bermanfaat

Barier dibuat tidak mengganggu tanaman

Pembuatan Parit

Lahan yang akan dibuat parit adalah lahan yang berada di bawah lahan konvensional

Parit dibuat dengan menggunakan cangkul dengan kedalaman 25 x 20 cm

Parit dibuat supaya tidak tercemar limbah dari lahan konvensional

Penyiapan sumber air

Air yang digunakan berasal dari air hujan, air tanah dan air mata air.

Air hujan bisa dipergunakan langsung atau ditampung dengan membuat embung

Air tanah dipergunakan dengan membuat sumur gali

Air mata air dapat dialirkan dengan menggunakan pipa dan selang

Embung dibuat dengan menggunakan cangkul dengan diplester atau dilapisi plastik

Dokumentasi

Pengolahan tanah

Pemupukan

Penyiapan sarana dan prasarana

0 komentar:

Kelompok Tani Amanah © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute